REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam membantah Ibu Negara Ani Yudhoyono ikut campur dalam urusan kabinet.
Dipo lewat akun twitternya @dipoalam49 menyebutkan informasi yang di keluarkan wikileaks itu tidak benar.
"Selama saya bekerja sebagai Sekretaris Kabinet, Saya tidak pernah lihat Ibu Ani SBY campur-campur urusan Kabinet," ujarnya Ahad (15/12).
Wikileaks dalam laporannya menyebut Ani Yudhoyono berperan sebagai penasehat utama presiden. Ani bahkan disebut menyiapkan putra sulungnya, Agus Harimurti untuk menjadi presiden.
Wikileaks juga menyebutkan Ani Yudhoyono diduga menggunakan aksesnya kepada Presiden untuk membantu teman-temannya dan menyingkirkan musuhnya