Selasa 17 Dec 2013 04:51 WIB

Jokowi Akui Gagal, Soal Apa?

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Target ruas jalan di ibu kota bebas lubang atau zero hole yang dicanangkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta pada tahun ini tampaknya tidak akan terwujud. Bagaimana tidak, hingga mendekati akhir tahun, masih terdapat 278 titik jalan rusak maupun berlubang di lima wilayah kotamadya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui jika hingga akhir tahun ini, target bebas jalan berlubang di ibu kota tidak akan tercapai. Untuk itu, ia pun meminta Dinas PU DKI Jakarta kembali menganggarkan perbaikan jalan rusak dalam APBD 2014. "Nanti dikejar tahun depan. Harus dianggarkan kembali tahun depan," ujar Jokowi, seperti dilansir situs beritajakarta.

Diharapkan Jokowi, tahun depan, Dinas PU DKI Jakarta diminta lebih optimal untuk memenuhi target jalan bebas lubang di Jakarta. "Ya kita ngomong apa adanya, memang belum," katanya.

Data dari Dinas PU DKI Jakarta menyebutkan, periode Januari hingga 18 November masih terdapat 278 titik jalan rusak maupun berlubang. Rinciannya, 81 titik jalan rusak berat, 162 titik jalan rusak ringan dan 35 titik jalan berlubang yang tersebar di lima wilayah kota DKI Jakarta.

Adapun anggaran yang disiapkan untuk perbaikan jalan selama tahun 2013 mencapai Rp 131,7 miliar yang diambil dari pos anggaran bidang pemeliharaan jalan dan jembatan. Sementara di setiap suku dinas, telah dianggarkan Rp 50 miliar untuk perbaikan jalan. Artinya, seluruh anggaran di tiap wilayah jumlahnya mencapai Rp 250 miliar.

Masyarakat diminta untuk melaporkan jika melihat adanya jalan rusak, melalui pengaduan masyarakat di nomor telepon 021-3844444, melalui website dengan alamat lapor.ukp.go.id, atau melalui twitter dengan alamat @poskoDPUDKI.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement