REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan tokoh-tokoh Islam belum mampu mengimbangi tingkat elektabilitas Jokowi. Meskipun sebenarnya tokoh-tokoh tersebut akhir-akhir ini mulai menonjol.
''Sebenarnya sudah menonjol, tapi belum cukup untuk menang,'' kata Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy kepada wartawan di Kampus UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang, Selasa (17/12).
Dikatakannya, tokoh Islam tersebut misalnya Hatta Rajasa dan Muhaimin Iskandar. Para tokoh Islam itu diniali belum mampu mengimbangi Jokowi yang saat ini menjadi Gubernur DKI.
Menurut Romahurmuziy, di sisi lain parpol Islam mempunyai kelebihan pada tingkat soliditas pemilih yang lebih dibanding yang lain. Oleh karena itu bila ada penyatuan parpol Islam bisa menghadirkan bola salju baru dalam politik.
Romahurmuziy mengatakan PPP sudah menggulirkan melalui wacana koalisi besar parpol Islam. Salah satu langkahnya dengan menggelar forum komunikasi umat Islam.
Terakhir, pertemuan tokoh Islam ini digelar pada sebulan yang lalu. ''Masih butuh waktu untuk koalisi besar parpol Islam,'' ujar Romahurmuziy, yang kini juga menjadi Ketua Komisi IV DPR RI.