Rabu 18 Dec 2013 16:40 WIB

Ini Sanksi Pejabat Nikahi ABG

Logo BKKBN
Logo BKKBN

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan setiap pejabat negara yang ketahuan menikah siri dengan anak usia dini atau di bawah umur atau anak baru gede, maka akan mendapatkan sanksi.

"Memang ada aturannya, misalnya ada yang mau promosi jabatan, lalu ketahuan menikah lagi, apalagi nikahnya sama anak usia dini tanpa melaporkan maka yang bersangkutan akan tidak dilakukan promosi jabatannya," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Pusat Sudibyo Ali Moeso, di Bandung, Rabu.

Ia menuturkan, pada dasarnya menikah adalah hak asasi setiap manusia namun akan bermasalah jika pernikahan tersebut dilakukan dengan proses yang tidak sesuai aturan seperti menikah siri atau menikah dengan anak yang masih dibawah umur.

"Ya benar bahwa menikah itu hak. Tapi saya kira kalau dia seorang pejabat bagi alangkah baiknya kalau dia memberikan contoh yang baik. Selama ini ada beberapa pejabat yang ketahuan menikah dengan perempuan di bawah umur. Ini kan dia seolah memberikan pendidikan yang tidak baik bagi generasi muda yang lainnya," katanya.

Dikatakan dia, banyak kerugian yang akan diterima oleh seorang perempuan jika dinikahi secara siri oleh seorang pria.

"Kalau ada perempuan dinikahi siri maka si perempuan itu tidak akan bisa mendapatkan atau memiliki hak seperti perempuan yang dinikahi secara resmi oleh seorang laki-laki," katanya.

Menurutnya, pernikahan dini, apalagi dilakukan remaja yang masih sekolah dinilai tidak sejalan dengan program Generasi Berencana (GenRe) yang digagas BKKBN.

"Mengapa demikian karena bagi perkembangan remaja, hilangnya kesempatan untuk sekolah dan membangun masa depan karena tersita untuk mengurus rumah tangga adalah satu kerugian," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement