REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Franck Ribery mengaku sempat menjalani hidup susah sebelum merasakan gurihnya kegemilangan prestasi. Namun, playmaker 30 tahun itu mengaku kehidupan susah menempanya menjadi pribadi kuat.
"Saya berasal dari golongan minoritas, tidak punya apa-apa. Semua telah saya lalui. Di mana tempat saya berada dulu, warga sangat miskin dan saya pasti juga akan seperti itu jika tidak berada di sepak bola dan mungkin saya tidak mempunyai pekerjaan sama sekali," kata playmaker Bayern Muenchen tersebut, seperti dinukil dari Goal.com
Playmaker Timnas Prancis itu menyatakan, ketika berbelanja, ia selalu merasa bersyukur dengan apa yang saya miliki saat ini. "Anda bisa melupakan masa lalu," imbuh pesepak bola Muslim ini.
"Hanya membuat Anda semakin kuat jika Anda telah melalui masa-masa suram, dan sekarang Anda meraih kesuksesan. Situasi tersebut membuat saya menjadi kuat," tutur Ribery.