REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG –- Warga di sekitar lokasi kebakaran Toko Holiday (toko onderdil mobil), Toko Inti Kimia, dan Toko Harapan Sentosa (penjual busa) yang berlokasi di Jl A Yani No 699, Kota Bandung mengeluhkan asap yang ditimbulkan dari kebekaran tersebut.
Asap warna hitam pekat yang menyebar menimbulkan perih di mata dan terasa mual di perut. Karena kondisi tersebut, sejumlah warga memilih keluar rumah dan menjauh dari lokasi kebakaran yang terjadi Jumat (20/12) pukul 06.30 WIB tersebut.
Menurut Ida Umar, pemilik Toko Kue Bolu Suka Suka yang letaknya berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP), asap yang menyebar tersebut membuat mata pedih dan mual di perut. Selain itu, kata dia, bau belerang terbakar dan zat kimia lainnya membuat ia mengungsi sementara ke lokasi yang aman.
Ia mengatakan, banyak warga yang memilih menjauh dari lokasi kebakaran karena udaranya sangat menganggu. ‘’Warga asapnya ada tiga macam, hitam, putih, dan kuning. Mungkin asapnya dari bahan kimia dan bahan busa yang terbakar,’’ katanya.
Lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi. Jarak radius 100 meter dipasangi garis polisi agar masyarakat yang mendekati lokasi tersebut. Sejumlah petugas pemadam kebakaran, masih terus berusaha memadamkan api yang sudah padam namun muncul kembali.
Pada saat upaya pemadaman dilakukan, terdengar beberapa kali suara ledakan keras dari ketiga toko yang terbakar tersebut. ‘’Ada beberapa kali suara ledakan saat upaya pemadaman. Mulai dari ledakan kecil hingga besar,’’tutur Ida.
Hingga pukul 10.45 WIB, jalan A Yani (tempat lokasi kejadian), masih diblokir polisi. Arus lalu lintas dari timur ke barat dan sebaliknya ditutup. Warga yang mengendarai sepeda motor dan mobil terpaksa harus mencari jalan alternative. Tak ayal kemacetan pun terjadi di sejumlah ruas jalan di sekitar lokasi kejadian. ‘’terpaksa harus memutar karena jalanan macet di sekitar lokasi. Saya masuk ke gang-gang agar bisa sampai tujuan,’’ ujar Nurdin, karyawan swasta di sekitarnya.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan olah TKP. Belum ada kesimpulan penyebab kebakaran tersebut. Selain petugas pemadam, polisi juga mengerahkan sejumlah unit mobil olah TKP. Beberapa polisi berusaha memasuki lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti.