REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laga Derby della Madonnina antara Inter Milan kontra AC Milan dipastikan bakal berlangsung seru. Komisi disiplin otoritas sepak bola Italia (FIGC) mencabut sanksi larangan menonton bagi kelompok pendukung garis keras tuan rumah.
"Setelah adanya banding, pengadilan olahraga mengonfirmasi bahwa fans Inter akan diizinkan memasuki Curva Nord (di Stadion Giuseppe Meazza) pada laga derby," demikian pernyataan FIGC seperti dilansir laman Football Italia, Sabtu (21/12).
Keputusan pengadilan tersebut menjadi kabar gembira bagi seisi Kota Milan. Sebab, tanpa kehadiran ultras Inter, atmosfer laga penuh rivalitas pada Senin (23/12) itu terancam sunyi. Baik suporter Inter maupun Milan sempat mengancam akan menggelar aksi boikot pertandingan tersebut.
Dikabulkannya banding Inter membuat Javier Zanetti lega. Kapten Inter itu mengatakan, sanksi penutupan sebagian stadion merupakan hukuman yang berlebihan.
"Laga derby tanpa dukungan penonton di curva akan kehilangan daya tariknya," ujarnya kepada BBC.
FIGC menjatuhkan hukuman penutupan sebagian stadion kepada Inter akibat ulah suporter mereka pada laga kontra Napoli pekan lalu. Pada laga di Stadion San Paolo itu, fans Inter kedapatan meneriakkan yel-yel diskriminatif terhadap suporter tuan rumah. Laga itu berakhir dengan kemenangan Napoli, 4-2.
Presiden Inter Erick Thohir mengaku sangat antusias dengan laga derby nanti. Pengusaha asal Indonesia itu berjanji akan memberikan dukungan langsung kepada timnya di Giuseppe Meazza.
"Ini laga derby pertama saya. Sebelumnya, saya selalu menonton laga ini di Indonesia. Bagaimanapun, Inter tak boleh meremehkan AC Milan karena mereka adalah tim yang kuat," kata dia.