REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat dinilai belum memiliki gaung. Hasil survei Indo Barometer menunjukkan masih banyak yang belum memutuskan pilihannya.
Indo Barometer melakukan survei dengan melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi. Saat disodorkan sebelas nama peserta Konvensi Capres Demokrat, 47 persen belum memutuskan untuk memilih siapa.
Selain itu, 24,8 persen tidak tahu/tidak jawab siapa sosok pilihannya. "Artinya orang tidak yakin (dengan para calon)," kata pakar psikologi politik Hamdi Muluk, dalam acara diskusi hasil survei Indo Barometer di Jakarta, Ahad (22/12).
Berdasarkan hasil survei, Dahlan Iskan menempati posisi tertinggi dengan perolehan 12,1 persen. Disusul kemudian oleh anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo dengan persentase 1,9 persen.
Hamdi mengatakan, hasil survei menunjukkan baik Dahlan dan Pramono masih kalah elektabilitasnya dengan capres lain. "Partai Demokrat bukannya tidak sadar partai itu daya jualnya dari figur. Di sini mentok," ujar dia.
Dari pertanyaan terbuka tanpa penyebutan nama, hanya Dahlan yang cukup tampil dengan angka 0,8 persen. Namun, Menteri BUMN itu masih kalah jauh dari Joko Widodo alias Jokowi yang menempati posisi tertinggi, 25,2 persen.
Selain itu, masih ada Aburizal Bakrie (10,5 persen), Prabowo Subianto (9,7), Wiranto (6,1), Megawati Soekarnoputri (6), Muhaimin Iskandar (1,2), dan Jusuf Kalla (1).