Senin 23 Dec 2013 14:54 WIB

Pasokan BBM dan Elpiji Aman di Akhir Tahun

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Pertamina
Foto: borneomagazine.com
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji selama libur akhir tahun aman.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya mengatakan, stok BBM nasional bisa mencukupi kebutuhan konsumsi hingga hampir 20 hari. ''Stok premium 17 hari, solar 18 hari, dan avtur 30 hari,'' paparnya, Senin (23/12).

Hanung mengungkapkan, konsumsi premium untuk akhir tahun diperkirakan naik 2,4 persen dari biasanya. Dari 22 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014 konsumsi akan naik menjadi 82.613 kiloliter (kl) per hari. Pada rentang yang sama konsumsi solar diperkirakan naik 2,8 persen menjadi 45.230 kl per hari.

Menurut dia, kenaikan yang paling menjulang pada konsumsi avtur. Diperkirakan bisa mencapai 3,3 persen dari penyaluran normal menjadi 10.700 kl per hari.

Periode yang sama, kata Hanung, konsumsi elpiji diperkirakan akan naik tinggi, menjadi 19.200 metrik ton (mt) per hari atau naik empat persen.

Dia menerangkan, pihaknya telah membentuk Posko Satgas BBM dan elpiji di Kantor Pusat Pertamina dan seluruh kantor region perusahaan pelat merah itu. Pembentukan itu untuk pengamanan stok BBM dan elpiji selama libur akhir tahun.

Posko Satgas BBM dan elpiji akan beroperasi aktif terhitung 22 Desember 2013 hingga 8 Januari 2014. Selain menyediakan Posko Satgas, Pertamina juga memastikan terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, utamanya di jalur-jalur wisata, atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pertamina, lanjut Hanung, juga menyiapkan mobil tangki isi BBM yang siap sedia di SPBU di jalur rawan kemacetan, menyiapkan lawan arus, serta bekerja sama dengan kepolisian untuk mengantisipasi stagnasi mobilitas mobil tangki BBM.

Untuk konsumen BBM non subsidi, Pertamina menyediakan Pertamax dan Pertamax Plus kemasan lima hingga 20 liter. Selain itu juga Pertamina Dex kemasan 10 liter. Produk ini akan didistribusikan ke sekitar 341 SPBU yang belum menjual BBM non subsidi dan 13 kios Pertamax.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement