REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Klub Rusia, CSKA Moskow, Evgeni Giner mengaku kecewa atas kepindahan pemain asal Jepang, Keisuke Honda ke Milan dengan status bebas transfer. Giner merasa dalam kasus itu ia telah dibodohi oleh pihak Honda maupun Milan .
“Saya tidak terbiasa dicurangi," kata Evegni Giner kepada media Rusia seperti dilansir Football Italia, Selasa (24/12).
Giner mengatakan salah satu kecurangan yang dirasakannya adalah saat perwakilan Milan berbohong padanya dengan mengaku tidak menghubungi Honda pada Juni lalu. Honda, melalui agennya, juga mengatakan bakal memperpanjang kontrak. Ternyata, fakta berbicara lain.
"Kenyataanya, mereka berdua berbicara pada bulan Februari," ungkap Giner. “Lalu Honda dan kakaknya (selaku agen) sempat berjanji pada saya mereka akan menandatangani perpanjangan kontrak."
Giner tidak menampik, adalah hak Honda untuk memilih klub yang dia inginkan. Namun ia menyesal dengan cara yang dilakukan pemain berusia 27 tahun tersebut.
"Saya, bagaimanapun, tidak berfikir ia akan bermain penuh di sana -- meskipun saya bisa saja salah," kata dia memprediksi karier Honda di Milan.
Honda bergabung dengan CSKA Moscow pada 2010, pindah ke Rusia setelah selama dua tahun merumput bersama klub Belanda VVV Venlo. Dia telah membela Timnas Jepang sebanyak 52 kali dan membukukan 20 gol, dua diantaranya saat berlangsung putaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.