REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Dua bom di hari Natal mengguncang ibu kota Irak, Baghdad, Rabu (25/12). Akibat dua bom ini, 37 nyawa melayang. Bom ini diduga diledakkan oleh kaum militan Irak untuk mengacaukan situasi Irak di hari Natal.
Sebuah bom mobil meledak di gereja saat misa Natal di Selatan wilayah Dora. "Bom menewakan 26 orang dan mencederai 38 lainnya," kata seorang petugas polisi seperti dikutip Al Arabiya.
Bom lainnya meledak di dekat pasar terbuka di kawasan pemukiman Kisten di Baghdad. Bom ini menewaskan 11 orang dan mencederai 21 jiwa.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab terkait aksi ini. Di Irak sendiri terdapat sekitar 600 ribu umat Kristiani yang kerap jadi target sasaran serangan teror.