REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang (SP) tak mau meratapi nasib dengan hengkangnya sejumlah pemain bintang. Klub berjuluk Kabau Sirah itu bahkan sudah menghentikan perburuan pemain dan menyatakan kesiapannya untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan.
SP sudah tak lagi diperkuat Titus Bonai, Elie Aiboy, Vendry Mofu dan Edward Wilson Junior. Keempat pilar penting tersebut memilih angkat kaki dari dari Stadion Haji Agus Salim. Sebagai gantinya, jawara Indonesian Premier League (IPL) ini mendatangkan striker Airlangga Sucipto dan penyerang asal Argentina Ezequiel Gonzales. SP juga merekrut bek Seftia Hadi serta gelandang Eka Ramdhani.
Pelatih Semen Padang Jafri Sastra mengatakan, tambahan empat pemain itu sudah sesuai dengan kebutuhan tim, yakni 26 pemain. Karena itu, ia tidak akan lagi melakukan perekrutan pemain. "Kami sudah setop berburu pemain," kata Jafri kepada Republika.
Ada alasan khusus mengapa SP tak mau lagi menambah pemain. Sebab, SP memiliki misi mulia pada kompetisi musim depan. Misi itu adalah mengorbitkan para pemain muda lokal untuk menjadi pemain andal Tanah Air.
Atas alasan tersebut, SP mempromosikan sekitar lima sampai enam pemain junior dari tim U-21. Tiga diantaranya adalah kiper Rahmanuddin, bek Gitra Yudha dan striker Anif Fantri. "Kami ingin menjadi klub yang ingin melahirkan pemain bintang, bukan sekadar menggunakan pemain bintang," Jafri mengatakan.