Kamis 26 Dec 2013 16:02 WIB

Pertahanan AS Roma Disebut Terbaik di Eropa

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Citra Listya Rini
Lambang AS Roma
Lambang AS Roma

REPUBLIKA.CO.ID,  ROMA -- Klub Serie A Liga Italia masih identik dengan pertahanan gerendel. Meski strategi catenaccio tidak lagi popular diterapkan, namun pertahanan terbaik masih disandang klub dari negeri Pizza. Berdasarkan catatan UEFA, AS Roma menutup tahun 2013 dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

I Lupi baru kemasukan tujuh kali dari 17 laga. Pencapaian Maicon dan kawan-kawan mengungguli Lille OSC yang sudah kemasukkan delapan gol hingga pekan ke-19 Ligue 1 Prancis. Rata-rata, Roma kebobolan 0,41 gol dan Lille 0,42 gol per pertandingan.

Catatan Roma juga lebih baik dari Bayern Muenchen yang kebobolan delapan gol dari 16 pertandingan. Posisi keempat ditempati Atletico Madrid yang gawangnya sudah dibobol 11 kali. 

Rekor pertahanan terbaik sebenarnya dibukukan Olympiakos Piraues. Raksasa Liga Super Yunani tersebut baru kemasukan enam gol. Hanya saja, menurut ranking UEFA, kompetisi di negeri Para Dewa itu tidak termasuk ke dalam daftar lima liga teratas.

Mehdi Benatia disebut sebagai pemain yang perannya di lini belakang paling menonjol. Dia didatangkan pelatih Rudi Garcia dari Udinese dengan harga 13,5 juta euro atau sekitar Rp 224 miliar pada bursa transfer musim panas lalu. Pembeliannya sempat dikritik lantaran dinilai terlalu mahal untuk ukuran Serigala Roma.

Namun, bek timnas Maroko itu mampu menjawab keraguan yang muncul dengan performa apiknya. “Sejauh rekor (kebobolan) gol, yang penting adalah membuat sejarah pada akhir musim,” kata Benatia kepada La Gazzetta dello Sport, Kamis (26/12).

Benatia sudah 24 laga tidak terkalahkan. Sembilan pertandingan bersama Udinese pada musim lalu, dan 17 laga bersama Roma pada musim ini. Performanya membuat pemain lawan kesulitan menembus jantung pertahanan Giallorossi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement