REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih Semen Padang (SP) Jafri Sasta terus menggodok permainan tim asuhannya, terutama dalam hal variasi serangan. Dari dua uji coba yang dilakoni, serangan SP terlihat masih terlalu didominasi dari sektor sayap. 

Hal itu terlihat jelas ketika SP melakoni uji tanding melawan Opek FC di Pasaman Barat, akhir pekan lalu. Meskipun menang dengan skor telak lima gol tanpa balas, namun serangan-serangan terlalu bertumpu pada sisi sayap mengandalkan kecepatan Hendra Adi Bayauw dan Nur Iskandar. 

Hendra pun keluar sebagai bintang pada uji coba tersebut dengan mencetak tiga assist dan satu gol. "Kita ingin pemain bermain lebih kolektif dan variatif. Itu akan saya godok terus selama persiapan. Sejauh ini, memang masih terfokus di lini sayap," ujarnya. 

Bagi Jafri, kolektivitas dan variasi bermain sangat perlu dimatangkan mengingat ketatnya persaingan di Indonesia Super League (ISL). Apalagi, SP tak mau hanya selewat berlaga di ISL setelah sebelumnya kompetisi Indonesia dilanda dualisme. 

Jafri belum mau mematok target besar. Ia hanya fokus untuk melewati setiap fase kompetisi yang kini dibagi menjadi dua wilayah. "Satu per satu kita harus fokus lewati fase tersebut. Dan kami yakin bisa bersaing," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika