REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan warga Kelurahan Klender Jakarta Timur rela antre untuk mendapatkan paket sembako murah.
"Dari 300 ribu paket yang kita sebarkan, 800 paket kita bagikan di Klender," kata penanggung jawab lapangan kegiatan pasar murah Artha Graha, Gusti Ngurah Winarta di Jakarta, Jumat.
Pasar murah tersebut digelar jelang tahun baru untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Secara serentak pasar murah dilaksanakan di 20 titik di seluruh Tanah Air seperti di Medan, Cilincing, Karawang dan Bontang.
Sejak dibuka sekitar pukul 08.00 WIB, warga sudah terlihat di lokasi pasar murah yang digelar di kantor Kelurahan Klender untuk mendapatkan nomor antrian.
Rustinah, salah seorang warga mengaku hanya membayar Rp 25 ribu untuk mendapatkan paket sembako berupa dua liter beras, sekilo gula pasir, satu liter minyak goreng dan tiga bungkus mie instan.
"Lumayan Rp 25.000 dapat paket sembako, kalau di warung saja gula pasir sudah Rp 12.000 sekilo," kata warga RW 10 tersebut.
Hal senada dikatakan Siti Rukayah, karena kebutuhan pokok saat ini harganya tinggi maka pasar murah tersebut sangat membantu. "Tapi bagaimanapun Rp 25.000 kalau orang miskin yang benar-benar tidak punya uang ya repot juga," kata Siti.
Agar memastikan paket sembako murah tepat sasaran, pemberian kupon dibagikan oleh RT masing-masing. Pengambilan paket sembako murah juga tidak dapat diwakilkan. Penerima harus membawa fotocopy KTP untuk didata.
Bagi warga miskin yang lansia dan sakit, tim Artha Graha akan langsung mendistribusikan paket sembako ke rumah-rumah.