REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Apple akhirnya menandatangani kesepakatan dengan China Mobile, operator telepon seluler terbesar yang memiliki 750 juta pelanggan. Kesepatakan ini memungkinkan pelanggan China Mobile membeli iPhone 5C dan iPhone 5S. Ponsel ini akan mulai dijual di kounter China Mobile dan Apple store mulai 17 Januari mendatang.
Kabar ini berhembus hanya selang seminggu setelah China Mobile mengumumkan bahwa mereka menginvestasikan 13 miliar dolar AS untuk membuat jaringan 4G terbesar di dunia. Investasi ini antara lain digunakan untuk membangun 500 ribu BTS yang akan tersebar hingga 340 kota di Cina.
Berdasarkan NASDAQ, kesepakatan itu akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. China Mobile memiliki pelanggan yang sangat besar. Keuntungan dari sisi jumlah pelanggan ini yang selama ini belum dimanfaatkan oleh Apple.
Pada bulan Oktober, sebuah organisasi telekomunikasi Cina yaitu TEENA mengatakan bahwa iPhone 5 telah lulus sertifikasi dan lolos kompatibilitas radio untuk digunakan pada jaringan China Mobile.
Menurut neowin.net yang dikutip Jumat (27/12), hal ini dinilai sebagai satu langkah yang cukup spektakuler. Dengan kesepakatan ini, Apple bisa mendapaykan pangsa pasar yang cukup kuat. Hal ini memungkinkan Apple bisa bersaing dengan kompetitornya seperti Samsung dan HTC.