REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran yang terjadi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12), menghanguskan salah satu restoran siap saji di lantai 2. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan gas elpiji 3 kilogram di restoran tersebut.
Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1, Sukendar mengatakan, awal kebakaran terjadi pada pukul 09.05 WIB. Sesaat setelah itu, petugas dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat tiba di lokasi dengan tiga unit mobil Damkar. "Pada pukul 09.25 WIB api sudah berhasil dipadamkan," jelas Sukendar saat dikonfirmasi Republika, Jumat (27/12).
Sukendar melanjutkan, saat kebakaran terjadi, semua operasional di Stasiun Gambir dihentikan. Akibatnya satu kereta rel listrik (KRL) yang saat itu menuju Stasiun Gambir dihentikan di Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. "Pukul 09.50 WIB semua sudah normal kembali," kata Sukendar.
Akibat dari kebakaran ini, pemberangkatan kereta api Argobromo Anggrek yang sedianya berangkat pukul 09.30 WIB akhirnya tertunda. Kereta jurusan Surabaya itu baru bisa berangkat pukul 09.50 WIB.