REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT Anindya Mitra Internasional (AMI) akhirnya bisa mendapatkan penambahan penyertaan modal berupa 20 unit bus inventaris Pemda DIY yang berasal dari bantuan Pemerintah Pusat dan uang sebesar Rp 700,91 juta.
Setelah disetujuinya Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal pada PT AMI (BA 23) oleh DPRD DIY, Jumat (27/12).
Sehubungan dengan hal itu hampir semua fraksi (PDI Perjuangan, Golkar, PNPI Raya, Partai Keadilan dan Sejahtera), Partai Kebangkitan Bangsa) meminta kepada PT AMI agar penyertaan modal tersebut hendaknya dipergunakan dengan bertanggung jawab dan memegang prinsip transparansi publik dan meningkatkan kinerjanya.
Fraksi PKS berharap dengan penyertaan modal yang sejatinya merupakan hasil dari jerih payah masyarakat di dalam membayar pajak agar dapat dipergunakan dan diimplementasikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan memegang teguh prinsip-prinsip public oriented.
Sementara itu Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa berharap penyertaan modal kepada PT AMI yang merupakan salah satu BUMD Pemda DIY akan memberikan keuntungan baik ekonomi maupun non ekonomi bagi masyarakat.
Namun penyertaan modal tersebut harus didahului dengan pengujian dan kelayakan investasi secara cermat, obyektif dan profesional.
Selanjutnya Fraksi Golkar mengemukakan PT AMI sebagai BUMD Pemda DIY selama ini belum memberikan Pendapatan Asli Daerah secara optimal.
Maka dengan penambahan modal ini bisa memberikan kontribusi yang nyata terhadap PAD maupun pelayanan di masyarakat. Oleh sebab itu Fraksi Golkar memohon kepada Inspektorat untuk memonitor kinerja PT AMI.
Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X dalam pendapat akhit terhadap Rancangan Perda tentang Perubahan atas Perda Nomor 12 Tahun 2012 tentang Penyertaan Modal pada PT AMI (BA 23) dan Rencana Perubahan Ketiga Perjanjian Kerjasama antara Pemda DIY dengan PT Jogja Tugu Trans (BA 25) mengatakan dengan penambahan penyertaan modal tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat di bidang tranportasi darat yang nyaman, aman, handal, terjangkau dan ramah lingkungan dengan sistem buy the service di DIY.