REPUBLIKA.CO.ID, KARAWACI -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang menyatakan perbaikan Jembatan Pintu Air Sepuluh di Jalan Sangego, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang sudah selesai dan bisa dilewati. Hari ini (Senin, 30/12) jembatan kembali dibuka setelah perbaikan selama 73 hari dengan anggaran Rp 7,8 miliar.
Jembatan yang membentang di atas Sungai Cisadane tersebut sudah bisa dilewati oleh kendaraan. Sejumlah kendaraan dari arah Bayur bisa langsung menuju jembatan menuju Jalan Sitanala dan Jalan Suryadharma menuju Bandara Soekarno Hatta. Jembatan sepanjang 160 meter dan lebar Sembilan meter tersebut mulai diperbaiki 5 Oktober sampai 21 Desember 2013 atau selama 75 hari.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Herry C Trunajaya memaparkan kontrak awal perbaikan selama 75 hari. Namun perbaikan bisa selesai lebih cepat dua hari yakni pada 19 Desember sudah selesai. Hanya saja untuk bisa dilewati kendaraan harus menunggu kondisi jembatan untuk kelayakan dan keselamatan pengendara.
Hasil kesepakatan bersama Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan Sat Lantas maka 30 Desember jembatan kembali dibuka. “Siang ini sudah kembali dibuka dan diresmikan oleh Pak wali kota. Jembatan sudah bisa dilewati tetapi menjadi satu arah saja,” katanya pada ROL, Senin (30/12).
Ketentuan menjadi satu arah atas keputusan bersama untuk kelancaran lalu lintas. Sedangkan untuk biaya perbaikan mengalami kenaikan dari besaran yang telah ditentukan. Sebelumnya biaya perbaikan mencapai Rp 7,1 miliar namun bertambah menjadi Rp 7,8 miliar.
Herry mengatakan penambahan anggaran tersebut karena ada penambahan struktur perbaikan. Adapun struktur tersebut pada ujung jembatan yang mengarah ke Jalan KS. Tubun tepatnya depan Kantor Inspektorat, Kota Tangerang. Pada ujung jembatan tersebut ada perbaikan tambahan sepanjang 22 meter yang langsung terhubung pada badan jembatan. Sementara untuk total precast double T (beton plat lantai jembatan) terdapat 96 buah.