REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali mensterilkan kawasan Kuta, Bali, dari kendaraan bermotor pada perayaan malam pergantian tahun.
"Kami lakukan sterilisasi kendaraan di kawasan Kuta," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, di Denpasar, Selasa (31/12). Penutupan dari arus lalu lintas kendaraan tersebut dilakukan mulai pukul 14.00 Wita (31/12) hingga 02.00 Wita (1/1) di sepanjang Jalan Pantai Kuta hingga Jalan Melasti yang dipastikan akan dipadati ribuan wisatawan.
Jenderal dengan bintang dua itu mengatakan beberapa ruas jalan di Seminyak dan Legian juga akan ditutup. "Ada tiga tempat yang ditutup yakni Kuta, Seminyak, dan Legian," katanya.
Benny Mokalu menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan peningkatan pengamanan personel di sejumlah lokasi vital yang menjadi sentra berkumpulnya masyarakat dalam merayakan malam tahun baru. "Selain personel juga dibantu pengamanan swakarsa masyarakat dan pecalang (petugas pengamanan adat-red.)," kata Mantan Kepala Polda Bengkulu itu.
Tak hanya di sejumlah objek wisata, katanya, atensi pengamanan polisi juga ditujukan ke sejumlah tempat ibadah. Terkait dengan penyulutan petasan, pihak kepolisian telah melarang aktivitas tersebut karena membahayakan keselamatan jiwa dan mengganggu masyarakat.
Dalam pengamanan serangkaian Natal dan Tahun Baru, melalui Operasi Lilin Agung, Polda Bali mengerahkan seluruh kekuatan personelnya yang berjumlah sekitar 12 ribu orang untuk bersiaga menjaga keamanan. "Semua personel 'all out' tidak ada yang cuti," katanya.