Selasa 31 Dec 2013 12:07 WIB

Ibas Minta Kader Demokrat Raih Simpati Melalui Kerja Keras

Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas
Sekjen Partai Demokrat, Edhie baskoro Yudhoyono alias Ibas

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Dinamika politik nasional diprediksi semakin memanas memasuki tahun 2014. Partai politik gencar melancarkan aksinya untuk meraih dukungan dan kepercayaan masyarakat. Berbagai strategi pendekatan ke masyarakat pun akan marak dijumpai baik di level pusat maupun daerah.

Terkait hal ini, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengingatkan kader Demokrat untuk mengedepankan kerja keras sebagai instrumen utama dalam mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Partai Demokrat sudah mencatat  sejarah kemenangan  pada pemilu 2009 dan berhasil menempatkan kader terbaiknya memimpin Indonesia selama dua periode. Kepercayaan masyarakat selama dua periode itu harus terus dipertahankan melalui kerja secara terus menerus dan konkrit," terang Ibas lewat keterangan pers yang diterima wartawan Selasa (31/12).

Sekilas menengok ke belakang, Ibas mengakui, sepanjang tahun 2013, perjalanan partai yang didirikan Presiden SBY ini mengalami berbagai tantangan dan rintangan. "Tahun 2013 memang tahun yang berat bagi PD karena sejumlah kader Demokrat terjerat dalam berbagai masalah hukum serta elektabilitas PD juga merosot tajam menurut survei sejumlah lembaga survei," ujarnya. 

Selain itu di 2013, PD juga harus melaksanakan KLB sebagai langkah koreksi organisasi yang menempatkan SBY sebagai Ketua Umum.

Ibas mengapresiasi keseriusan Ketua Umum PD, SBY dalam mengambil langkah tepat dan tegas untuk konsisten mendukung penegakan hukum dan terus mendorong kader-kader PD terus konsisten menjalankan politik bersih, cerdas dan santun.

Ibas menambahkan, perbaikan signifikan yang dibuktikan PD menjelang akhir tahun 2013 adalah penyelenggaraan Konvensi Calon Presiden PD.

Dia mengaku, partainya masih perlu terus melakukan pembenahan di seluruh lini organisasi sebagai bagian dari proses pendewasaan partai. "Layaknya sebagai adik, PD tentu harus terus belajar dari kakak-kakaknya yang sudah lebih dahulu berjuang meraih dukungan masyarakat. PD mengambil pelajaran yang positif-positif saja, negatifnya jangan ditiru," tambahnya.

Pada tahun politik 2014, Ibas memprediksi dinamika politik nasional akan semakin meningkat. Namun Ibas optimis, dinamika politik nasional akan berkembang ke arah yang positif menuju pendewasaan demokrasi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement