REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Rombongan jamaah berjumlah 40 orang asal Parung, Bogor sengaja berkumpul di Masjid Agung At-Tin sejak pagi agar mendapat tempat paling depan. Mereka selalu menanti dzikir nasional setiap pergantian tahun masehi.
Salah seorang rombongan Ayat Nurhayati (53 tahun) mengatakan, selalu datang sejak pertama kali Republika mengadakan Dzikir Nasional.
"Saya dan ibu-ibu majelis taklim di rumah selalu menyempatkan diri untuk menghadiri Dzikir Nasional,"ujarnya di Masjid Agung At Tin, Selasa (31/12).
Ayat bersama dengan cucu dan tetangganya sengaja datang menggunakan bis rombongan. Mereka berangkat dari rumah sejak pukul 07.00 dan sampai pukul 11.00 WIB.
Biasanya rombongan MT Al Ikhlas yang datang selalu memenuhi bis. "Kalau tidak ada bis kami menyewa angkot hingga tiga angkot,"ujarnya.
Pada Dzikir Nasional ke-12 tahun ini, Ayat dan jamaah lainnya menantikan ceramah Mamah Dedeh. Mereka berharap mendapatkan tempat duduk paling depan untuk mendengarkan ceramahnya.
Selain Mamah Dedeh, mereka sangat menyukai ceramah yang diberikan oleh Ustadz Arifin Ilham, Aa Gym dan Alm Zainudin MZ. Meski pun mereka saat ini tidak mengisi Dzikir Nasional di Masjid Agung At-Tin tetapi mereka berniat akan mengikuti kegiatan hingga akhir.