REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berbeda dengan sejumlah kota lainnya di Tanah Air, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram di Kota Bandung mungkin paling spektakuler.Kenaikannya mencapai 60 persen dari harga sebelumnya.

Kini, harga baru gas elpiji 12 kilogram di tingkat eceran menyentuh angka Rp 126,5 ribu. Jumlah tersebut naik sebesar Rp 47,5 ribu dari harga sebelumnya yakni Rp 79 ribu.

Yadi, pegawai PT Limas Raga Inti, salah satu agen gas elpiji di Kota Bandung mengatakan, kenaikan harga ini memang kebijakan langsung dari pertamina pusat. Ia sendiri mengaku tidak tahu alasan pertamina menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram ini. "Saya sendiri nggak tau. Tetapi yang jelas per tanggal 1 Januari 2014 harganya (elpiji 12 kg) menjadi Rp 126,5 ribu," katanya saat ditemui Republika di kantornya, Jalan Emong 21, Lengkong, Kota  Bandung, Rabu (1/1).

Yadi melanjutkan, Pertamina juga membuat kebijakan diperbolehkannya menukar gas elpiji 12 kilogram dengan 'Ease Gas' yang isinya 14 kilogram. Tabung berwarna emas itu merupakan gas elpiji yang tidak disubsidi oleh pemerintah.

"Untuk sementara boleh ditukar dengan 'Ease Gas' tanpa harus menambah uang untuk membeli tabungnya. Hanya isinya saja," katanya. Kebijakan itu, kata Yadi, akan diberlakukan untuk sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika