REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dana pengamanan Pemilu yang Polri ajukan sudah cair Rp 1 triliun. Jumlah itu masih kurang Rp 2,5 triliun atas total yang kepolisian ajukan.
Meski demikian, Polri mengatakan tak akan terganggu dengan pencairan yang 'dibayar cicil' oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini. Pasalnya, memang telah menjadi ancang-ancang kepolisian sejak awal dana pengamanan ini akan diturunkan secara bertahap.
"Ya kami tidak terganggu, sudah cair Rp 1 triliun tinggal menunggu (pencairan) selanjutnya," kata Karopenmas Polri Brigjen Boy Rafli Amar di Jakarta Rabu (1/1).
Saat ini dana yang telah cair di pekan terkahir tahun 2013 itu sudah mulai disebarkan ke seluruh kepolisian di Indonesia. Boy berujar, rencananya pencairan tahap pertama ini akan dialokasikan untuk pengamanan masa Pemilihan Calon Legislatif (Pileg).
"Setelahnya dikoordinasikan untuk pencairan piplres dan kemungkinan pilpres putaran kedua. Untuk saat ini kan persiapan sedang di pileg," ujar dia.
Polri membutuhkan dana Rp 3,5 triliun untuk mengamankan pemilu. Dana tersebut digunakan untuk biaya operasional pengaman 2014. Untuk masa pileg, Polri membutuhkan dana Rp 1.266.692.981.000, pilpres Rp 1.145.004.568.000, dan sisanya untuk operasional pengamanan tahun 2014 keseluruhan.