Kamis 02 Jan 2014 09:18 WIB

BPJS Diminta Punya Data Valid

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Foto: IST
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gubernur Sumatra Utara (Sumut) meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan sudah memiliki data valid tentang kepesertaan sehingga tidak menimbulkan masalah.

"Data valid tentang kepesertaan akan menekan permasalahan di lapangan sehingga tujuan pemerintah dalam meluncurkan program itu yakni mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat secara lebih profesional, tanggap, informatif sekaligus bermartabat tercapai," kata Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho di Medan, kemarin.

Kevalidan data dinilai sangat penting apalagi hingga per 1 Januari 2014, total yangc tercatat BPJS baru 5.935.172 jiwa atau baru 45,29 persen. Untuk penambahan kepesertaan itu Gubernur berharap peningkatan koordinasi dan komunikasi antara PT Askes, PT Jamsostek dan pemerintahan kabupaten/kota.

Menurut dia, dengan dimulainya BPJS pada awal tahun baru 2014 maka diharapkan menjadi momen penting bagi dunia pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya Sumut.

Sesuai harapan Pemerintah, BPJS Kesehatan, bisa menjadi sebuah program yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat secara lebih profesional, tanggap, informatif sekaligus bermartabat.

Gatot menekankan PT Askes yang dipercayai menangani BPJS hendaknya bisa melaksanakan tugas dengan benar dan baik dalam hal jaminan kesehatan yang menjadi hak peserta. BPJS harus mengaplikasikan diri sebagai program kesehatan perorangan yang mencakup pelayanan preventif, kuratif dan rehabilitatif, serta pelayanan obat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement