Kamis 02 Jan 2014 10:49 WIB

Polda Bali Perketat Pengamanan Pascapenggerebekan Teroris

Terorisme (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Terorisme (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah (Polda) Bali memperketat pengamanan di sejumlah pintu masuk di Pulau Dewata pascapenggerebekan teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. "Kami memperketat pengamanan salah satunya dengan mengidentifikasi masuknya jaringan teroris bekerja sama masyarakat dan tokoh agama," kata Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar I Gede Alit Widana dalam sebuah diskusi di Denpasar, Kamis (2/1).

Menurut dia, pengetatan pengamanan itu sebagai bentuk kewaspadaan masuknya para teroris ke Pulau Dewata meskipun saat ini Polda Bali masih dalam suasana Operasi Lilin Agung serangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru 2014. Alit mengungkapkan bahwa pengamanan di Bali telah dicanangkan berstandar internasional dengan melibatkan peralatan canggih disamping peningkatan jumlah personel.

Dia menjelaskan pihak kepolisian akan memaksimalkan fungsi mesin pemindai atau X-ray di pelabuhan formal di antaranya Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana dan Pelabuhan Padangbai, di Kabupaten Karangasem. Polda Bali memiliki dua mesin pemindai yang dihibahkan dari Pemerintah Provinsi Bali dan satu mesin pemindai dari Mabes Polri.

Selain itu, polisi juga mengoptimalkan 50 kendaraan double cabin yang diperuntukkan untuk Brimob dalam melakukan respon krisis terkait dengan kejahatan dengan intensitas tinggi termasuk terorisme. Selain mengawasi pintu masuk di pelabuhan legal, pihak kepolisian, kata dia, juga akan mengawasi sejumlah pintu masuk tak resmi yang dikhawatirkan digunakan sebagai jalan menyusup oleh para teroris.

"Kami telah melibatkan Babinkamtibmas bekerja sama dengan Babinsa, lurah, dan aparat desa lain untuk ikut mengawasi wilayah termasuk melakukan Operasi Yustisi dengan instansi terkait," ucapnya.

Alit Widana mengungkapkan bahwa polisi telah meningkatkan kewaspadaan masukknya para teroris karena Pulau Dewata masih menjadi sasaran teroris. "Kami telah melakukan sejumlah antisipasi termasuk memetakan kegiatan teroris bekerja sama dengan Mabes Polri," ucapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement