Kamis 02 Jan 2014 19:35 WIB

Gita Bantah Dekati Jokowi

Menteri Perdagangan Gita Wiryawan
Foto: ANTARA
Menteri Perdagangan Gita Wiryawan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peserta konvensi calon presiden di Partai Demokrat, Gita Wirjawan, membantah telah melakukan pendekatan kepada Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terkait persiapannya dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Saya ini dekat dengan siapa saja. Malah saya lebih dekat dengan masyarakat daripada dekat dengan sosok tadi (Jokowi)," katanya di sela-sela mengunjungi pusat Industri tas dan Koper (Intako) Tanggulangin, Sidoarjo, Kamis.

Gita yang juga Menteri Perdagangan ini mengatakan dirinya saat ini juga masih belum melakukan pendekatan dengan siapapun terkait persiapannya sebagai bakal calon presiden.

"Saat ini hanya pendekatan-pendekatan biasa saja, bisa saja saya dekat dengan si A, si B atau juga yang lainnya. Tetapi saya merasa dekat dengan masyarakat," katanya.

Namun demikian, dirinya tidak menampik jika memang mengagumi sosok Jokowi sebagai seorang pemimpin yang rendah hati.

"Saya sangat mengagumi sosok Jokowi yang begitu sederhana dan polos. Justru karena kepolosannya itulah yang harus terus dipertahankan," katanya.

Ia mengatakan sosok Jokowi memang harus dipelajari oleh seorang politikus dan juga oleh siapapun, terutama kepolosannya.

"Sifatnya yang polos dan juga merakyat dan selalu mendekatkan diri kepada masyarakat itu yang harus menjadi contoh saat ini," katanya.

Terkait kunjungannya ke Tanggulangin Sidoarjo, ia mengaku siap membantu perdagangan para pelaku usaha di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) ini.

"Pemerintah siap membantu, terutama dalam hal perdagangan supaya hasil kerajinan para pelaku usaha asal Sidoarjo ini bisa ekspor ke luar negeri," katanya.

Ia mengatakan salah satu bentuk bantuan yang bisa diberikan oleh pemerintah itu salah satunya adalah mengajak untuk melakukan pameran hasil usaha ke luar negeri.

"Kami akan membantu untuk mengajak para pelaku usaha di Sidoarjo ini ke luar negeri seperti ke Afrika dan juga daerah lain di Timur Tengah," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement