REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pelaku usaha kecil di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluhkan kenaikan harga elpiji 12 kilogram dari Rp88 ribu menjadi Rp140 ribu per tabung.
Pengusaha jasa cuci pakaian Erwin Hidayat di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan kenaikan elpiji ini berdampak pada beban biaya operasional, sebab sebelumnya listrik juga mengalami kenaikan.
"Saya biasa menghabiskan tiga tabung 12 kilogram dalam sebulan, kenaikan ini cukup memberatkan," katanya.
Ia mengatakan penggunaan gas untuk mesin pengering. Penggunaan elpiji untuk mengurangi penggunaan listrik yang sebelumnya sudah naik.
"Bagaimana nasib pengusaha kecil seperti saya. Kami berharap, pemerintah meninjau ulang kenaikan elpiji," katanya.