Ahad 05 Jan 2014 20:31 WIB

Pertamina Untung Rp 25,89 Triliun, Kok Naikin Elpiji ?

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Joko Sadewo
sekjend PPP  M Romahurmuziy
Foto: entbluextv.com
sekjend PPP M Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai alasan. kerugian perusahaan tidak tepat dijadikan alasan Pertamina menaikan harga gas elpiji 12 kilogram. Hal ini karena dalam lima tahun terakhir Pertamina berhasil membukukan keuntungan yang lumayan.

"Bahkan  Pertamina mencatatkan laba bersih terbesar dalam sejarah pada 2012 sebesar Rp 25,89 triliun," kata Sekretaris Jendral DPP PPP, Romahurmuziy, Ahad (5/1).

Pria yang biasa disapa Romi ini menyatakan BUMN seperti Pertamina tidak boleh hanya mengejar untung semata. Pertamina harus berfungsi sebagai pelayan masyarakat. "Jangan membandingkan sepenuhnya dengan swasta murni," ujarnya.

Romi juga mengkritik sikap Menteri ESDM, Jero Wacik yang mengaku tidak tahu dengan kebijakan Pertamina menaikan gas Elpiji 12 kilogram. Padahal menurut Romi komisaris Pertamina dijabat para Dirjen Kementrian ESDM yang notabene adalah bawahan Jero. "Demikian pula menteri BUMN yang dalam RUPS-nya telah mengesahkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2014 pastilah di dalamnya sudah termuat pendapatan dari bisnis LPG," kata Romi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement