REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) bentukan Anas Urbaningrum, menantang KPK memeriksa Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas).
Sebab, lembaga pimpinan Abraham Samad itu belum memeriksa Ibas selaku Steering Committee (SC) dalam Kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung.
"Sedangkan yang jelas-jelas orang yang tahu persis tentang kongres Demokrat, sebut saja ketua SC, mas
Ibas sendiri, sampai saat ini belum disentuh KPK," kata juru bicara PPI, Ma'mun Murod Al-Barbasy, di Gedung KPK Jakarta, Selasa (7/1).
Ma'mun berkata, pihaknya mendapatkan info jika Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto datang ke rumah pribadi Presiden SBY di Cikeas.
"Info yang kita terima dan sahih, kemarin mas BW (Bambang Widjojanto) juga datang ke Cikeas jam 2 siang didampingi Wamenkumham, Denny Indrayana. Saya tidak tahu apa terkait dengan pemanggilan Anas atau tidak," tutur Ma'mun.
Hari ini KPK menjadwalkan memanggil Anas untuk kali kedua. Namun, Anas mangkir dari panggilan KPK. Padahal setelah pada pemanggilan pertama pada 31 Desember 2013 lalu, mantan ketua HMI itu juga tidak datang.
Anas dijadwalkan dipanggil sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah terkait pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah (P3SON) di Hambalang dan proyek-proyek lain.