REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelimpahan bus dari terminal Lebak Bulus ke Kalideres yang harusnya dimulai hari ini, Selasa (7/1) ditunda. Suasana di terminal Kali Deres pun terpantau normal.
"Terminal Kalideres tidak mengalami tambahan bus," kata Joko Sukarno (56 tahun), kepala terminal Kali Deres, Selasa (7/1) siang.
Joko menjelaskan, pemerintah DKI Jakarta menunda penutupan Terminal Lebak Bulus karena situasi di terminal Lebak Bulus memanas.
Menurut Joko, seharusnya pemerintah membuat terminal baru sebelum melakukan penutupan. Joko mengatakan, terminal Lebak Bulus merupakan terminal besar. Sehingga kalau ditutup, beberapa terminal yang mendapat limpahan bus akan mengalami kesulitan, terutama mengatasi persoalan PO bus.
"Normal saja susah nyari penumpang, apalagi dapat limpahan," kata salah satu PO Bus diterminal Kali Deres.
Joko menambahkan, setiap hari di terminal Kali Deres bisa kedatangan 600 sampai 700 orang penumpang. Sementara, mengenai tarif masih belum ada kenaikan meskipun isu pelimpahan bus dari Terminal Lebak Bulus sudah terdengar oleh masing-masing PO bus.
"Tarif sudah ditentukan dari Kementerian Perhubungan Nomor 64 Tahun 2013," ungkap Joko.