Rabu 08 Jan 2014 14:32 WIB

Tim Audit KBS Paparkan Hasil Pengamatan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Didi Purwadi
Kebun Binatang Surabaya
Foto: Surabaya.go.id
Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hasil audit Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jawa Timur (Jatim), akhirnya dipaparkan di hadapan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Selasa (7/1).

Sebanyak 12 akademisi dari tim kajian Universitas Airlangga (Unair) Surabaya secara bergantian menyampaikan temuan mereka.

Para auditor mengamati KBS dari berbagai aspek diantaranya hukum, keuangan, aset, manajemen, keselamatan, standar operasional, dan lain sebagainya.

Salah satu anggota tim kajian kelembagaan manajemen, Ganjar C Premananto, menyoroti adanya konflik berkepanjangan di internal KBS. Menurutnya, situasi itu disebabkan karena beberapa pegawai masuk dengan sistem yang berbeda-beda.

Sistem berbeda itulah yang kemudian menyebabkan terjadinya pengkotak-kotakan pengurus KBS sehingga atmosfer kerja menjadi kurang kondusif.

“Ini (konflik internal) yang harus diselesaikan terlebih dulu melalui metodologi mengumpulkan mereka-mereka yang pernah menjabat,” katanya saat pemaparan audit KBS di Balai Kota, Surabaya, Selasa.

Dia menambahkan tidak kondusifnya lingkungan kerja di KBS yang disebabkan pengkotakan karyawan itu juga mempengaruhi kebijakan yang muncul tidak sesuai standar dan terkesan subyektif.

Kebijakan yang diambil misalnya penempatan orang pada posisi tertentu lebih kepada suka atau tidak suka.

Sementara itu, Widi Hidayat yang menyoroti evaluasi dan kajian atas laporan posisi keuangan (akuntansi) menyebutkan bahwa KBS sebenarnya punya potensi besar untuk dikembangkan.

Namun, penataan akuntansi harus dilakukan. Ini karena KBS dinilainya belum menerapkan akuntansi yang baik dari sisi aset dan beban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement