REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Jenazah tenaga kerja Indonesia bernama Anita binti Nico Sondak Yohanis yang sebelumnya bekerja di Oman, dimakamkan di kampungya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Jenazah yang sebelumnya sempat diduga korban pembunuhan di Oman itu dikebumikan di Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
Ratusan orang menghadiri pemakaman tersebut, termasuk sejumlah tokoh masyarakat yang ingin mengantarnya ke peristirahatan terakhir.
Ahmad Jabir, paman korban, sebelumnya meminta kepolisian untuk mengautopsi jenazah karena di tubuh korban terdapat bekas jahitan. Saat itu, Ahmad Jabir kaget ketika membuka peti jenazah dan mendapati bekas luka tersebut.
Setelah mendapat penjelasan dari kepolisian, ternyata jenazah sudah dilakukan otopsi di Oman namun surat keterangannya akan dikirim selanjutnya. Keluarga mendapatkan informasi bahwa Anita meninggal dunia karena menderita sakit sewaktu bekerja di Timur Tengah.
Jenazah Anita binti Nico Sondak Yohanis sebelumnya tiba di Bandar Udara Mutiara Palu, pada Selasa (7/1), diterbangkan menggunakan pesawat komersial. Anita adalah tenaga kerja wanita yang baru bekerja sekitar dua bulan, dan meninggal dunia sejak 43 hari lalu dengan penyebab yang belum jelas.
Anita meninggalkan rumah untuk mendaftarkan diri menjadi TKW di Timur Tengah sekitar enam bulan silam. Dia menempuh proses administrasi ketenagakerjaan sekitar empat bulan, namun akhirnya harus pulang dalam kondisi tak bernyawa. Almarhumah meninggalkan seorang suami dan dua orang anak masing-masing berumur 14 dan 11 tahun.