Kamis 09 Jan 2014 16:16 WIB

Presiden Tolak Penghargaan Jenderal Besar dari Panglima TNI

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Presiden Yudhoyono
Foto: ant
Presiden Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak penganugerahan 'Jenderal Besar' yang hendak diberikan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. SBY menilai penghargaan tersebut tidak perlu disematkan kepadanya.

Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi mengatakan, Presiden SBY mengapresiasi niatan tersebut. Tetapi pemberian penghargaan dinilai tidak diperlukan. Apalagi jika didasari pada upaya Presiden SBY untuk meningkatkan kekuatan pertahanan, modernisasi alutsista, ataupun kebijakan lain untuk memajukan TNI.

“Presiden mengatakan hal itu memang yang seharusnya dilakukan presiden dan juga tugas dan kewajiban dari beliau (sebagai kepala negara). Jadi, apa yang dilakukan beliau itu dilakukan secara ikhlas tanpa mengharapkan gelar atau penghargaan,” katanya saat memberikan keterangan pers mendadak di kantor presiden, Kamis (9/1).

Sudi mengatakan tugas TNI semakin tidak ringan, karena itu pemerintah menginginkan TNI lebih siap. “Presiden mengatakan tidak diperlukan penghargaan seperti itu untuk presiden, karena itu memang menjadi kewajiban presiden. Siapa pun presidennya memang harus melakukan hal seperti itu terlebih lagi cukup lama TNI kita tidak terbangun dan tidak termodernisasi alutsistanya,” katanya.

Sebelumnya, dalam acara rapat pimpinan TNI/Polri di PTIK, Pangliman TNI, Jenderal Moeldoko mengatakan ingin memberikan penghargaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan gelar ‘Jenderal Besar’.

“Semangat yang kuat dari Bapak SBY untuk membanngun TNI yang handal, kami, TNI tidak salah kiranya kalau jenderal purnawirawan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan anugerah Jenderal Besar. Saya kira sangat tepat kita berikan kepada Presiden,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement