Kamis 09 Jan 2014 17:45 WIB

Rasa Penasaran Si 'Singo Edan'

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Citra Listya Rini
Arema Indonesia.
Foto: Antara News/Ardika
Arema Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia masih menyimpan rasa penasaran dengan Persepam Madura United. Rasa penasaran itu akan coba dituntaskan skuat Singo Edan dalam turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC)  2014 di Stadion Kanjuruhan, Jumat (10/1) sore. 

Arema terpilih sebagai tuan rumah grup Zona Jawa 2 yang berisikan Persepam, Persija Jakarta, dan Persela Lamongan. Pada laga perdana, Arema akan berhadapan dengan Persepam. 

Singo Edan terakhir kali bertemu dengan Persepam pada fase Grup B Piala Menpora, 25 September 2013. Persepam secara perkasa mampu membuyarkan kemenangan Arema yang bermain di depan para pendukungnya. 

Berkaca dari pengalaman tersebut, pelatih Arema Indonesia, Suharno, mewaspadai betul semangat juang para pemain Persepam. Meskipun kala itu belum menjadi pelatih Arema, namun Suharno menyaksikan langsung laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut. 

Persepam, kata Suharno, tidak boleh diremehkan. Faktanya, Persepam merupakan satu-satunya tim yang berhasil menahan imbang Arema pada ajang Piala Menpora 2013 dimana Arema keluar sebagai juara. 

"Persepam tim yang sangat ngotot," kata Suharno. "Pertandingan itu menjadi bukti bahwa Persepam bukan lawan sembarangan yang patut diremehkan." . 

Suharno mengaku sudah mengantongi kekuatan Persepam. Menurutnya, tim berjuluk Sape Kerap tersebut merupakan tim yang gemar mengandalkan serangan balik melalui sisi sayap. Persepam juga sering menumpuk para pemain di lini tengah guna menjegal serangan-serangan tim lawan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement