Kamis 09 Jan 2014 20:29 WIB

Persiapan MTQ Nasional 2014 Hampir Rampung

Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).
Foto: kemenag.go.id
Salah satu peserta MTQ saat membaca ayat suci Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional yang akan diadakan di Batam pertengahan 2014, sudah mencapai 80 persen.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan di Batam, Kamis (9/1), mengatakan, pembangunan astaka, menara dan gerbang di Dataran Engku Putri sudah hampir selesai. Pun dengan pembangunan beberapa ruas jalan untuk membuka akses ke lokasi acara.

Selain itu sarana pendukung seperti hotel, transportasi dan lainnya juga sudah siap untuk pelaksanaan agenda nasional itu. Ia berkata, meski MTQ adalah agenda rutin Kementerian Agama, namun Pemerintah Kota Batam turut mendukung dengan menyediakan berbagai fasilitas kegiatan keagamaan itu.

"Kami buat menara, taman dan gerbang secara permanen. Sedangkan mimbar dan astakanya yang membangun pemerintah provinsi. Nantinya mimbar dan astaka yang dibuat secara permanen akan dihibahkan oleh pemprov untuk dijadikan museum," katanya.

Wakil Wali Kota Batam, Rudi menargetkan seluruh pelebaran jalan dan pembukaan akses jalan baru yang dibangun pemkot dapat selesai Mei 2013, agar bisa segera digunakan dalam MTQ.

Di tempat yang sama, Panitia Pelaksanaan MTQ Nasional, Guntur Sakti yang juga Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama terkait pelaksanaan agenda rutin itu.

"Persiapan terus berjalan, terutama pembangunan astaka MTQ dan fasilitas pendukung lainnya," kata Guntur.

Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani berharap pelaksanaan MTQ Nasional 2014 mampu menunjukkan kehidupan beragama di Batam berjalan sangat baik dengan masyarakat yang heterogen. "MTQ Nasional di Batam diharapkan juga mampu meningkatkan pembinaan kepada generasi muda agar gemar membaca Al Quran selain menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan," kata Sani.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement