REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Bunuh diri menewaskan 23 calon tentara Irak dan melukai 36 di Baghdad pada Kamis. Pejabat sekitar berpendapat bahwa dalam serangan ini ditujukan terhadap relawan yang akan bergabung dengan pemerintah untuk menumpas militan Al Qaeda di provinsi Anbar.
Diambil dari situs Reuters, Brigadir Jenderal Saad Maan, juru bicara Baghdad Security Operations Centre yang mengkoordinasi antara militer, polisi dan organisasi keamanan lainnya, mengatakan bahwa pembom itu meledakkan dirinya di antara calon relawan, di lapangan udara Muthanna kecil, yang digunakan oleh tentara di ibukota Irak.
Serangan ini dilakukan sehari setelah Perdana Menteri Nuri Al-Maliki mengatakan akan membasmi ''kejahatan'' dari Al-Qaeda dan sekutunya. sampai saat ini belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pertumpahan darah di Irak kembali ke level tertinggi dalam lima tahun. PBB melaporkan 8.868 orang tewas pada tahun 2013. gelombang kekerasan sebagian dipicu oleh perang di Negara Suriah.