REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta Konvensi bakal capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal akan berkampanye setiap harinya untuk mengenalkan diri kepada masyarakat.

"Strateginya dengan berbicara terus setiap hari, menampilkan diri saya dan pandangan saya kepada rakyat Indonesia," kata Dino Patti Djalal di Jakarta, Jumat (10/1), menanggapi hasil lembaga survei Cirus Surveyors Group yang menunjukkan Dino berada di posisi terbawah.

Dalam bursa konvensi bakal capres Partai Demokrat, pihaknya mengusung visi nasionalisme unggul. Salah satu program yang akan menjadi prioritasnya adalah di bidang pendidikan melalui peningkatan wajib belajar hingga perguruan tinggi.

"Konsep nasionalisme unggul, penting menurut saya, agar kita bisa beranjak dari kondisi bagus ke hebat. Itu hanya bisa terjadi kalau kita punya semangat unggul, semangat juara," kata Dino. Saat ditanya siapa pesaing terberatnya dari peserta konvensi, dia mengatakan bahwa seluruh peserta merupakan saingan beratnya.

Sebelumnya, hasil survei Cirus Surveyors Group menyatakan tingkat elektabilitas Dahlan Iskan tertinggi dalam bursa konvensi bakal capres Partai Demokrat, mengalahkan 10 peserta lainnya. Menteri BUMN itu berada pada posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 24,7 persen, disusul Marzuki Alie 3,3 persen, Gita Wirjawan 2,7 persen, Ali Masykur Musa 2,1 persen dan Anies Baswedan 1,6 persen.

Selanjutnya Pramono Edhie Wibowo meraih 1,4 persen, disusul Irman Gusman 1,2 persen, Sinyo Harry Sarundajang 1,1 persen, Hayono Isman 0,4 persen, Endriartono Sutarto 0,3 persen dan di posisi terakhir Dino Patti Djalal dengan 0,3 persen. Sementara sisa 60,8 persen adalah jumlah responden yang tidak tahu dan tidak memilih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika