REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak warga Jakarta yang rumahnya terendam air enggan dievakuasi. Salah satu alasannya karena takut rumahnya dibobol saat ditinggalkan. Namun, Polda Metro Jaya menjamin keamanan rumah dan barang-barang warga.
Sejumlah wilayah Jakarta tergenang air hingga ketinggian dua meter. Polisi mengimbau warga yang masih bertahan di dalam rumah segera mengungsi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Rikwanto mengungsi lebih baik ketimbang bertahan di rumah.
"Kan kalau masih mau bertahan malah membahayakan diri sendiri," katanya di Jakarta, Senin (13/1).
Rikwanto berkata, jika warga mau dievakuasi pendataan banjir dan fasilitas seperti selimut dan makanan akan terpenuhi. Logistik dan perlengkapan medis tentu sudah disiapkan pemerintah, sehingga warga yang sakit bisa diantisipasi dengan pemberian obat dan makanan.
Warga pun tidak perlu khawatir dengan pencurian barang berharga ketika banjir. Rikwanto berani menjamin karena pihaknya sudah menyiapkan petugas untuk mengawal setiap lokasi yang terkena banjir agar tidak terjadi tindak kriminal.
"Sudah kerja sama dengan pihak terkait juga dengan warga untuk menghindari aksi kriminal," katanya mengakhiri.