REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Jatiasih menjadi wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi, Jawa Barat. Ketinggian air di Jatiasih mencapai tiga meter dan lebih dari 10.000 kepala keluarga menjadi korban.
"Banjir akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin malam," kata Camat Jatiasih Ashari di Bekasi, Selasa.
Ia mengatakan, sedikitnya 10 ribu kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir kali ini dengan sebaran wilayah terdampak mencakup warga yang tinggal di perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari dan Perumahan Kemang Ifi. "Ada 11 (lingkungan) RW, dengan posisi mungkin di atas 10 ribu KK yang terdampak banjir," katanya.
Ashari juga menyebutkan, ketinggian air di wilayah Kecamatan Jatiasih mencapai tiga meter lebih. Bahkan, warga harus berada di lantai dua rumah agar terhindar dari genangan sambil menunggu tim evakuasi datang.
"Di Kemang IfI di atas semeter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas tiga meter," katanya.
View this post on Instagram