Rabu 15 Jan 2014 08:33 WIB

Kepolisian Kesulitan Ungkap Kasus Jasad Bayi di Tempat Sampah

 Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Kepolisian Sektor Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah masih terus menyelidiki kasus penemuan jasad bayi laki-laki di bak sampah.

"Minimnya saksi membuat kami kesulitan mengungkap kasus tersebut, meski demikian kami akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan bayi malang tanpa nyawa di bak sampah tersebut," kata Kepala Polsek Baamang Iptu Salahiddin di Sampit, Rabu (15/1).

Lantaran minimnya saksi, kepolisian setempat belum menemukan titik terang terkait kasus itu. Hanya ada satu saksi, yakni Surintih, yang pertama kali menemukan jasad bayi itu.

Surintih menemukan bayi tersebut ketika yang bersangkutan bermaksud mencari sisa makanan untuk makanan ternaknya.

Salahiddin menjelaskan beberapa langkah kepolisian dalam mengungkap kasus penemuan bayi tersebut. Seperti melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).

Bayi tersebut, katanya, diduga hasil hubungan gelap sehingga kehadirannya tidak diinginkan dan kemudian dibuang oleh orang tuanya setelah lahir.

Pelaku diduga kuat warga sekitar TKP, penghuni rumah indekos, atau barak. "Kami akan terus mencari informasi di rumah kos dan barak yang ada di sekitar TKP, mudah-mudahan membuahkan hasil," katanya.

Dugaan lain, katanya, pembuang bayi masih berstatus pelajar. Hal itu pun, menjadi kecurigaan kepolisian. "Kami belum bisa memastikan itu, kalau dugaan bisa saja dan tidak menutup kemungkinan," katanya.

Hasil penyelidikan lainnya, polisi mendapat keterangan dari dokter terkait dengan darah segar yang keluar dari hidung bayi saat ditemukan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement