REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Indonesia tidak lama lagi akan menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendorong masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk turut berpartisipasi dalam pemilu.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda. Ia mengatakan, generasi muda dan pemilih pemula berjumlah sangat signifikan di Indonesia.
"Khusus warga Muhammadiyah dan khalayak ramai untuk menggunakan hak pilih," kata Din Syamsuddin di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (15/1).
Din juga menyerukan agar generasi muda tidak asal dalam memilih. Ia mengatakan, dukungan suara harus diberikan kepada wakil rakyat yang amanah dan bertanggung jawab.
Wakil rakyat itu harus cerdas dalam tindakannya. "Bisa berpartisipasi untuk mendorong ke arah perubahan yang lebih baik," kata dia.
Ada beberapa kriteria yang menjadi sorotan jajaran Muhammadiyah untuk calon legislatif. Dalam pernyataan sikap resminya, Muhammadiyah menginginkan wakil rakyat yang jujur, terpercaya, bertanggung jawab, dan berkualitas tinggi.
Wakil rakyat itu juga harus memiliki jiwa kenegarawanan yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya.
Selain itu, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah juga menginginkan wakil rakyat yang mempunyai komitmen dan kontrak moral.
Sehingga ketika terpilih, ia mengatakan, wakil rakyat itu akan berkhidmat sebesar-besarnya untuk kemajuan bangsa. "Serta tidak melakukan korupsi dan segala bentuk penyimpangan yang menghancurkan masa depan Indonesia," kata dia.