REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan dua juta wisatawan pada tahun ini. Tambora akan menjadi primadona yang menjual nama NTB kepada dunia.
Wakil Gubernur NTB M Amin mengatakan, pemerintah provinsi melihat potensi wisata pendakian di wilayah yang terletak di Timur Indonesia ini.
"NTB memiliki dua gunung yang menjadi objek wisata, yaitu Tambora dan Rinjani," kata M Amin pada acara serah terima desa binaan Bank Indonesia kepada pemprov NTB di desa Sukarara, Lombok Tengah, Sabtu (18/1).
Nama Rinjani telah menggema ke seluruh pelosok bumi. Kini, NTB mencoba peruntungan gunung lain yang dimiliki wilayah tersebut melalui program Tambora Menyapa Dunia. Program puncaknya akan dilaksanakan pada 2015.
Target jumlah wisatawan tahun ini 100 persen lebih tinggi ketimbang 2013. Pemprov NTB optimistis target ini dapat tercapai. Apalagi saat ini Bandara Internasional Praya sudah beroperasi.
Pemprov NTB juga tengah mengembangkan lokasi wisata Mandalika Resort yang teletak di atas lahan seluas seribu hektare. "Untuk selanjutnya diharapkan bisa menjadi destinasi wisata dan pengembangan ekonomi masyarakat NTB," ujar Amin.
Acara Tambora Menyapa Dunia dilaksanakan untuk memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora. Erupsi terhebat terjadi pada 10 April 1815. Akibat letusan tersebut suhu global mengalami anomali dan pada saat itu terjadi fenomena yang disebut dengan volcanic winter.