REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan deras masih melanda wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi dan sekitarnya, Ahad (19/1) dini hari WIB. Hujan yang terus-menerus turun mengakibatkan ketinggian banjir mengalami peningkatan di sejumlah tempat. Salah satunya adalah Perumahan Graha Taman Kebayoran.
Salah seorang warga di perumahan tersebut, Henny, mengatakan, ketinggian air di tempatnya pada titik terendah telah mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 cm. Meskipun begitu, kondisi ini belum membuat warga mengungsi. "Sejauh ini masih di rumah masing-masing. Kemungkinan dikarenakan ketinggian rumah lebih tinggi daripada jalanan," ujar Henny kepada Republika melalui layanan pesan singkat.
Sedangkan bagi warga yang rumahnya kemasukan air, Henny menyebut mereka mengungsi ke rumah tetangga yang berada di tempat yang lebih tinggi. "Alhamdulillah sejauh ini keamanan masih terjaga," kata Henny.Lebih lanjut, Henny mengatakan, kondisi di perumahannya jauh lebih baik dibanding kondisi di Perumnas III. "Sampai malam ini (Perumnas III) seperti kota mati. Akan tetapi, kurang tahu ke mana warganya diungsikan. Dari kemarin pun sudah terdengar mobil patroli untuk menjaga keamanan," papar Henny.
Dikutip dari akun twitter Traffic Management Center Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro, banjir memang terpantau menggenangi beberapa tempat di Bekasi. Bahkan, ketinggian air di Perumahan Taman Cikas, Bekasi Selatan telah mencapai 1,5 meter dan terus meningkat. Sedangkan ketinggian air di Perumahan Bekasi Jaya Indah berkisar antara 50 cm sampai 70 cm. Sedangkan di Perumahan Harapan Baru, Bekasi Barat, ketinggian air mencapai 50 cm.