Ahad 19 Jan 2014 13:13 WIB

Kondisi Terakhir Hulu Ciliwung

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Sungai Ciliwung
Foto: setkab.go.id
Sungai Ciliwung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir Jakarta disebabkan meluapnya beberapa sungai salah satunya sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung tersebut bermuara di Telaga Warna, Puncak Bogor yang mengalir melalui sungai-sungai kecil yang dinamakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.

Bagaimana keadaan di sana?, menurut salah satu aktifis lingkungan konservasi sungai Ciliwung, Mogi mengatakan, keadaan aliran sungai Ciliwung masih terbilang stabil.''Hanya satu rumah tadi yang longsor terbawa arus air,'' kata dia, Ahad (19/1).

Mogi mengatakan, longsornya rumah tersebut terjadi di Kampung Pensiunan tepatnya di Tugu Selatan. Kini, kampung tersebut sudah tidak boleh di diamin oleh penduduk karena dikhawatirkan ada longsor susulan. 

Para penduduk yang mendiami rumah di dekat sungai Cikamasan (DAS Ciliwung) diwajibakan meninggalkan rumahnya untuk berdiam sementara di rumah tetangganya atau saudaranya yang jauh dari pinggiran sungai.

''Tidak ada korban jiwa. Sekarang masih terkendali, masih parah tahun kemarin sampai membanjiri Pasar dekat Cisarua,'' kata dia.

Sejumlah aktifis sudah berkumpul untuk membantu mengevakuasi warga. Bantuan dari pemerintah Kabupaten Bogor belum datang, mereka hanya mengandalkan dari bantuan warga sekitar seperti bahan makanan (mie dan teh manis).

''Cuaca masih sering hujan, iya saya lihat di televisi Jakarta sudah banjir. Kita juga sedang menyingkirkan sampah di Puncak,'' kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement