Ahad 19 Jan 2014 20:58 WIB

Kadin: Kerugian Akibat Banjir Jakarta Ratusan Miliar Rupiah

Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang merendam ruas Jalan S. Parman di depan Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (18/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah kendaraan melintasi banjir yang merendam ruas Jalan S. Parman di depan Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (18/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kerugian yang diderita dunia usaha di wilayah ibu kota diperkirakan bakal mencapai ratusan miliar rupiah per hari.

"Beberapa pusat bisnis di Jakarta hampir berhenti total akibat akses jalan yang menggenang sehingga tidak bisa dijangkau pengungjung atau konsumen," kata Sarman Simanjorang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Ahad (19/1).

Sarman memaparkan sejumlah kawasan perekonomian yang tidak bisa diakses tersebut sehingga menjadi lumpuh antara lain kawasan Mangga Dua (Jakarta Barat), Kelapa Gading (Jakarta Utara), dan Jatinegara (Jakarta Timur). Ia memperkirakan bahwa dengan rata-rata omzet harian kios sekitar Rp 5 juta dengan jumlah sekitar 20 ribu toko di Mangga Dua, maka kerugian di kawasan niaga tersebut ditaksir mencapai hingga Rp 50 miliar per hari.

Sementara di Kelapa Gading diperkirakan kerugian mencapai Rp 40 miliar per hari karena tutupnya ratusan toko dan perkantoran serta pusat perbelanjaan di kawasan tersebut. Sedangkan di Tanah Abang, banjir diprediksi mengakibatkan penurunan pengunjung mencapai 60 persen dari hari biasa dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 miliar per hari.

Penambahan kerugian akibat dampak keterlambatan aktivitas keluar masuk barang ekspor impor dari Pelabuhan Tanjung Priok juga terjadi sehingga kerugian dari sisi transportasi ditaksir mencapai hingga Rp 9 miliar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement