REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga sekitar Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, bergotong-royong membuat turap sederhana di tanggul Sungai Citarum, untuk menahan kemungkinan terjadinya limpasan air Sungai tersebut.
"Kenaikan air Citarum sangat cepat dan kini hampir mendekati atas tanggul. Kami khawatir limpas, jadi warga membangun turap sederhana," kata Kepala Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta, Dulhasan di Karawang, Senin (20/1).
Turap itu dibuat dengan menggunakan karung. Karung tersebut selanjutnya diisi dengan tanah. Setelah itu, karung itu ditumpuk di sepanjang tanggul Sungai Citarum.
Dikatakannya, pembuatan turap karung berisi tanah tersebut diharapkan mampu menahan kemungkinan terjadi limpasan air sungai.
Sebab jika terjadi limpasan air, peristiwa banjir di daerah tersebut akan bertambah parah. Bahkan banjir bisa semakin meluas ke daerah lain sekitar utara Karawang.
"Meski terkendala alat, kita telah mewaspadai terjadinya limpasan air sungai. Mudah-mudahan turap yang dibuat benar-benar kuat," katanya.
Ia mengimbau agar warga setempat tetap waspada selama musim hujan ini. Sebab sebagian besar wilayah di Karawang kini dilanda banjir.
Data sementara Dinas Sosial dan Penangulangan Bencana Karawang, hingga Ahad (19/1), banjir telah merendam 35.092 unit rumah yang tersebar di 108 desa sekitar 25 kecamatan.