REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara yang telah lanjut usia sebanyak 1.573 orang ditempatkan di sejumlah posko penampungan di Kabanjahe.

Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Tarigan, Senin, mengatakan pengungsi yang sudah berusia lanjut itu, tetap mendapatkan perhatian dari pemerintah, baik kesehatan maupun makanan mereka.

Menurut dia, menu makanan warga lanjut usia berbeda dengan makanan pengungsi lainnya yang masih berusia muda."Pemerintah Kabupaten Karo mempercayakan beberapa petugas kesehatan untuk memperhatikan kondisi kesehatan pengungsi berusia lanjut itu," ujar Jhonson.

Pemkab Karo juga memantau perkembangan kesehatan pengungsi para ibu yang sedang hamil tua maupun bayi yang baru lahir dan dirawat di RSUD Kabanjahe."Jumlah pengungsi Sinabung yang sedang hamil sebanyak 203 orang, dan bayi yang baru lahir mencapai 869 orang. Mereka dalam keadaan sehat," ujarnya pula.

Jhonson merincikan, jumlah pengungsi Sinabung saat ini (Senin 20/1) tercatat sebanyak 28.536 orang atau 8.967 kepala keluarga (KK).

"Jumlah pengungsi tersebut dipastikan akan terus bertambah, karena aktivitas semburan lava terus terjadi, ini sangat membahayakan warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung," kata Kabag Humas Pemkab Karo itu pula.

Ikuti Whatsapp Channel Republika