Selasa 21 Jan 2014 17:15 WIB

Ada Bencana, SBY Minta Pemda Tak Langsung Minta Bantuan Pusat

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu/mes/13.
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta provinsi yang terkena bencana untuk tidak ragu meminta bantuan pemerintah pusat. Ia meyakinkan, akan membantu. 

"Kalau memerlukan bantuan pusat, pusat akan bantu," kata saat meninjau lahan pertanian di Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/1). 

Ia mengatakan, pemda pun harus bisa secara mandiri mengelola dan mengatasi bencana serta tidak langsung meminta bantuan pemerintah pusat. Prinsipnya, logistik dan sumber daya yang ada di kabupaten/kota hingga provinsi diberdayakan terlebih dahulu. 

Ia pun menegaskan, para pejabat daerah harus benar-benar memperhatikan para korban dan pengungsi. Mulai dari kebutuhan air minum, makanan, obat-obatan, hingga rasa aman. 

"Pendek kata, mereka harus sabar tetapi tetap dilayani dengan baik. Nanti kita perbaiki," katanya. 

SBY pun menyampaikan tujuannya meninjau langsung lahan pertanian yang ikut kena dampak banjir. Tahun lalu, Indonesia tidak mengimpor beras dan cadangan Bulog pun mencapai dua juta ton. 

Karenanya, ia ingin memastikan dan berhitung tentang kesediaan pangan Tanah Air pada tahun ini setelah adanya bencana banjir.

"Kita pastikan apa yang terjadi, kita hitung. Kalau harus ada bantuan, pemerintah dengan kemampuan yang ada pasti berikan kemampuan. Mari kita tangani dengan baik, yang sabar. Ini tugas kemanusiaan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement