REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung menjadi percontohan penyaluran Raskin di Jawa Barat yang telah mengratiskan beras bersubsidi itu bagi rumah tangga sasaran dalam dua tahun terakhir.
"Raskin di Kota Bandung telah dua tahun digratiskan bagi RTS, Pemkot Bandung mensubsidi pembayaran Raskin ke Bulog Jabar," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Eli Wasliah di Bandung, Rabu (22/1).
Ia menyebutkan, Pemkot Bandung mensubsidi Raskin Kota Bandung senilai Rp24 miliar dengan menggunakan dana APBD Kota Bandung.
Eli menyebutkan, jumlah rumah tangga sasaran penerima Raskin di Kota Bandung sebanyak 62.255 RTS yang tersebar di puluhan kecamatan di Kota Kembang. Masing-masing mendapat alokasi 15 kilogram per RTS.
"Raskin gratis hingga ke sasaran, karena subsidi telah termasuk biaya distribusi. RTS menerima Raskin tanpa membayar sepeserpun," katanya.
Namun demikian, kata Eli pihaknya melakukan pemantauan intensif terhadap penyaluran Raskin di Kota Bandung. Selain untuk memastkan Raskin tepat sasaran, juga untuk mengawasi kualitas beras yang didistribusikan.
"Bila kualitas beras kurang memadai, segera laporkan kepada petugas dan kami akan menukarnya ke Bulog. Kami sudah komitmen untuk melakukan pengawasan kualitas beras dan selama 1x24 jam kami kembalikan ke Bulog selanjutnya dilakukan penggantian dengan beras baru," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung itu menambahkan.